Sejarah Desa

Sejarah Desa Ngeluk

    Konon Syekh Jangkung yang berasal dari Pati berguru dengan Sunan Kalijaga, setelah sekian lama berguru Syekh Jangkung diminta untuk menyiarkan Islam di sebuah desa bernama Desa Miyono. Namun, saat menyiarkan ajaran Islam, Syekh Jangkung sempat dituduh membunuh Brandung si lelaki kaya raya di desa tersebut karena niat licik Branjung untuk menakuti Syekh Jangkung yang menyamar sebagai macan sehingga Syekh Jangkung mengambil bambu runcing dan menusukkannya hingga tewas. Atas tindakan ini, Syekh Jangkung dihukum mati di hutan Pati. Namun, Syekh Jangkung ternyata masih hidup dan lari dari hutan untuk selanjutnya pergi ke Kudus dan berguru dengan Sunan Kudus. Namun, Sunan Kudus meminta untuk Syekh Jangkung pergi dari Kudus karena dianggap mengancam eksistensi di Pesantren Kudus dikarenakan memiliki kemampuan lebih dari seorang manusia. Syekh Jangkung pun pergi mengembara ke berbagai daerah dan di suatu tempat Syekh Jangkung 'ngeluk pinggang' atau melepas lelah. Dengan adanya peristiwa tersebut maka tempat Syech Jangkung ‘ngeluk pinggang’ tersebut dikenal dengan nama Ngeluk.