Potensi Sektor Pertanian

SEKTOR PERTANIAN
Potensi utama Desa Ngeluk merupakan sektor pertanian, yang mana luas lahan pertanian lebih besar dibandingkan dengan luas permukiman warga. Lahan pertanian di Desa Ngeluk sebesar 354,426 Ha yang terdiri dari tanah sawah seluas 288,75 Ha (81,47%) dan tanah bukan sawah seluas 67,68 Ha (18,53%). Lahan sawah dikelompokkan berdasarkan penggunaan irigasinya menjadi sawah irigasi teknis, irigasi 1/2 teknis, dan tadah hujan. Sedangkan Lahan bukan sawah dikelompokkan menjadi pekarangan/bangunan dan lain-lain. Desa Ngeluk memiliki potensi pertanian dengan komoditas Padi, Jagung, Kedelai (PAJALE), kacang hijau, dan bawang merah. Padi merupakan komoditas utama dan unggulan di Desa Ngeluk ini, produksi padi di Desa Ngeluk rata-rata mencapai 5,5 sampai 6 Ton/Hektar dalam satu kali tanam. Namun ketika kesediaan air terbatas, penting bagi petani di Desa Ngeluk untuk mempertimbangkan kebutuhan air yang diperlukan oleh setiap komoditas pertanian yang mereka tanam. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan meliputi persyaratan air setiap tanaman, efisiensi penggunaan air, dan ketersediaan sumber air yang ada. Tanaman kacang hijau, jagung, dan bawang merah memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan komoditas pertanian yang tepat berdasarkan ketersediaan air.
Luas Areal Penggunaan Lahan di Desa Ngeluk tahun 2023
Jenis Penggunaan Lahan | Luas (Ha) |
Sawah | 288,75 |
a. Irigasi Teknis | 100,00 |
b. Irigasi Setengah Teknis | 163,05 |
c. Tadah Hujan | 23,70 |
Non Sawah | 67,68 |
a. Pekarangan/bangunan | 63,49 |
b. Lain - lain | 4,19 |